Selasa, 13 Februari 2018

Kehilangan



Matahari mulai tinggi, Sofia masih belum lelah juga mencari Banyu. Seluruh rumah sudah diputarinya. Tiap sudut sudah ditelitinya tapi Banyu tidak ditemukan juga.

Tubuh Sofia mulai terasa panas, lelah mulai mendera tapi Banyu masih tak bisa dilihatnya.

Kini taman rumah yang luas menjadi tempat pencariannya. Disusurinya setiap pohon  dan tanaman di sana. 

Bahkan Sofia meneliti hingga kesebalik pot-pot bunga yang tersusun rapi dan indah.

Sofia terduduk di rumput, tak kuasa menahan lelah. Sejak Banyu hilang pagi-pagi sekali, tak satu suap makanan pun masuk ke dalam mulutnya.

Kepalanya mulai terasa pening dan mata berkunang-kunang. Kemana Banyu pergi, mengapa Banyu pergi meninggalkan Sofia sendirian?

Pikirannya melayang ke masa saat dirinya bersama-sama dengan Banyu datang ke rumah ini. Sofia dan Banyu sama-sama di ambil di penampungan hari itu, dengan kondisi sangat kurus dan dekil. Tak terawat.

Di rumah ini mereka diurus dengan baik dan diberi makanan yang lezat. Tempat tidur yang hangat dan nyaman, bahkan kamar yang indah. Tapi kini Banyu hilang entah kemana.

Mereka sangat bahagia tinggal di rumah ini. Semua orang menyayanginya. Mereka kerap menghabiskan waktu bersama.

Dimana Banyu sekarang? Semua tempat yang sering disinggahi Banyu di rumah ini sudah ditelitinya, tapi tak ada Banyu di sana.

Tiba- tiba tubuh Sofia ada yang memangku. “ Ah kamu di sini rupanya, aku mencarimu di mana-mana “  sebuah suara berasal dari seorang pria berbaju kuning.

Sofia sudah akrab dengannya dan merasa senang berada di pangkuannya.

“ Ah, kamu pasti mencari Banyu hingga terduduk di sini ?” ujar pria itu.

Mata Sofia menjawab ya kau benar, dimana Banyu? Aku rindu, karena dia yang paling mengerti aku

“ Banyu temanmu itu memang bandel selalu memakan yang tidak boleh dimakan, jadi dia sakit dan harus dibawa ke dokter pagi-pagi sekali, sekarang Banyu masih tidur di kamarnya karena meminum obat “ jelas si pria itu.

Ah begitu rupanya, dasar Banyu tak pernah kapok, pikir Sofia.

Akhirnya Sofia di bawa masuk pria berbaju kuning tadi, disimpannya Sofia di kamarnya. Seikat kangkung segar telah tersedia di sana. Makanan kesukaan Sofia dan Banyu kelinci kesayangannya.

#onepostoneday
#odopbatch5


3 komentar:

  1. Ini juga surealis ya Bun?
    Keren ....

    BalasHapus
  2. iya hehehe, hanya percakapnnya sendikit, makasih mba sudah mampir dan memberi apresiasi ^_^

    BalasHapus