Matahari mulai tinggi, Sofia masih belum lelah juga mencari
Banyu. Seluruh rumah sudah diputarinya. Tiap sudut sudah ditelitinya tapi Banyu
tidak ditemukan juga.
Tubuh Sofia mulai terasa panas, lelah mulai mendera tapi
Banyu masih tak bisa dilihatnya.
Kini taman rumah yang luas menjadi tempat pencariannya.
Disusurinya setiap pohon dan tanaman di
sana.
Bahkan Sofia meneliti hingga kesebalik pot-pot bunga yang tersusun rapi
dan indah.
Sofia terduduk di rumput, tak kuasa menahan lelah. Sejak
Banyu hilang pagi-pagi sekali, tak satu suap makanan pun masuk ke dalam
mulutnya.
Kepalanya mulai terasa pening dan mata berkunang-kunang.
Kemana Banyu pergi, mengapa Banyu pergi meninggalkan Sofia sendirian?
Pikirannya melayang ke masa saat dirinya bersama-sama dengan
Banyu datang ke rumah ini. Sofia dan Banyu sama-sama di ambil di penampungan
hari itu, dengan kondisi sangat kurus dan dekil.
Tak terawat.
Di rumah ini mereka diurus dengan baik dan diberi makanan
yang lezat. Tempat tidur yang hangat dan nyaman, bahkan kamar yang indah. Tapi
kini Banyu hilang entah kemana.
Mereka sangat bahagia tinggal di rumah ini. Semua orang
menyayanginya. Mereka kerap menghabiskan waktu bersama.
Dimana Banyu sekarang? Semua tempat yang sering disinggahi
Banyu di rumah ini sudah ditelitinya, tapi tak ada Banyu di sana.
Tiba- tiba tubuh Sofia ada yang memangku. “ Ah kamu di sini
rupanya, aku mencarimu di mana-mana “ sebuah suara berasal dari seorang pria berbaju
kuning.
Sofia sudah akrab dengannya dan merasa senang berada di
pangkuannya.
“ Ah, kamu pasti mencari Banyu hingga terduduk di sini ?”
ujar pria itu.
Mata Sofia menjawab ya kau
benar, dimana Banyu? Aku rindu, karena dia yang paling mengerti aku
“ Banyu temanmu itu memang bandel selalu memakan yang tidak boleh dimakan, jadi dia sakit dan
harus dibawa ke dokter pagi-pagi sekali, sekarang Banyu masih tidur di kamarnya
karena meminum obat “ jelas si pria itu.
Ah begitu rupanya,
dasar Banyu tak pernah kapok, pikir Sofia.
Akhirnya Sofia di bawa masuk pria berbaju kuning tadi,
disimpannya Sofia di kamarnya. Seikat kangkung segar telah tersedia di sana. Makanan
kesukaan Sofia dan Banyu kelinci kesayangannya.
#onepostoneday
#odopbatch5
Ini juga surealis ya Bun?
BalasHapusKeren ....
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusiya hehehe, hanya percakapnnya sendikit, makasih mba sudah mampir dan memberi apresiasi ^_^
BalasHapus