Sabtu, 17 Maret 2018

Kopdar Trio Aji-Aji

sumber gambar:britishmuseumonlinesho.org

Mangga semuanya langsung saja masuk ke dalam, tempatnya sudah tersedia, shaf perempuan dan anak di sebelah kiri, buat para lelaki di sebelah kanan.” Gito mempersilahkan para tamu undangan untuk memasuki tempat pengajiannya.

“Wah ini sih tamu terbanyak yang datang ke temapt Nyi Ratu sepanjang beliau buka praktek.” Si Ntil yang tersusun rapi diantara hiasan bunga yang digantung di dinding kayu.

“Betul, harusnya ini teh masuk buku rekor dunia, hehehe.” Si Hitam yang kini memiliki banyak anak buah berjejer rapi bak pasukan yang siap bertempur.

“Ane rasa ini yang namanya berkah dari jawaban ‘siapa kamu?’” Si Nyan yang kini dipajang di tembikar yang lebih besar menyebarkan wewangian yang menyegarkan.

“Benar kamu Nyan, kita juga termasuk yang dapat berkahnya, setelah kita melanglangbuana mencari jati diri sesuai petunjuk dari Mbah google, akhirnya kita tetap kembali ke sini.” Ungkap si Ntil.

“Betul pisan Ntil, saya teh merasakan hal yang sama, setelah tahu bahwa saya bukan hanya sekedar sesaji yang menjadi sarana ilmu kanuragan, bungah pisan. Ternyata teh saya banyak manfaatnya. Bahkan yang bikin surprise pisan teh jumlah penggemar yang banyaknya nyaingin pengikut mbah google, saya jadi percaya diri dan tidak merasa remeh lagi.” Si Hitam terdengar sangat gembira.

Ane juga seneng bukan kepalang, kagak nyangka kalo nenek moyang ane asalnya dari negeri arab beneran yang hobinya travelling ke berbagai penjuru dunia. Ane ternyata banyak gunanya juga di industri obat-obatan dan kecantikan. Ane juga bisa hidup di lahan apa aja. Yah meskipun telat tahu dan nyadarnya, tapi lenih baik terlambat daripada enggak tahu sama sekali.”

Tamu-tamu mulai memadati rumah Nyi Ratu yang telah berubah menjadi Tajug Al-Huda. Anak-anak duduk rapi bersama barsan ibu-ibu, dan mulai meminum teh manis yang dihidangkan. Para lelaki asyik bercakap-cakap sambil sesekali menyeruput kopi hitam yang manisnya pas dilidah.

“Tapi alasan apa yang membawa kalian pulang ke tempat Nyi Ratu lagi?” Tanya si Hitam tiba-tiba.

“Kalau saya sih, bosan di pabrik kosmetik, yang dilihat cuma mesin penyulingan sama orang-orang pakai baju putih, bermasker, pakai kacamata, jarang bicara, bosanin banget, kalau di sini ka nada kalian, saya juga bisa melihat aneka ragam manusia, hiburan, hehehe, kalau kamu Nya?”

Asap kemenyan membentuk senyuman yang lebar menandakan bahagia, “ yah, kurang lebih sama seperti si Ntil, lagian ane kepikiran nyari jati diri ya dari sini, jadi ini tempat keramat buat ane, nah ente sendiri kenapa balik kesini Tam?”

Si Hitam pun mengukir senyum, “kalau saya mah sebenarnya senang keliling ke satu empat ke tempat lain dimana varietas saya berada, hanya saja saya merasa hampa ditengah-tengah kesenangan, saya kangen kalian, soulmate seperjuangan, heuheuy.”

Mereka pun tertawa seperti dimasa sebelumnya, melepaskan rindu setelah hampir satu tahun kepergian Nyi Ratu.

Rumah yang dulu penuh aura mistis kini tampak bercahaya, setelah berubah menjadi ibadah dan mengkaji ilmu agama yang dikelola Kinanti dan ajudan setianya Gito.

“Eh liat ada yang nyasar.” Tunjuk si Ntil tiba-tiba, mengalihkan perhatian kedua temannya yang sedang asyik menatap para tamu.

“Eh, dia teh si pasien krisis keuangan kan? Mau ngapain dia di sini? Apa dia belum tahu kalau Nyi Ratu sudah tiada?”

Seorang bapak dan kedua anaknya yang baru saja tiba terkaget melihat rumah Nyi Ratu berubah jadi tempat pengajian, dan hendak meninggalkan tempat namun dihalangi Gito yang memaksa mereka mengikuti pengajian. Bapak itu tampak marah-marah lalu memaksa kedua anaknya pergi.

Hahaha, mau kabur mereka, dasar cemen.” Ejek si Ntil

Hmmm, diiajak taubat bukannya merapat malah maen damprat, apa mau nunggu melarat  atau sekarat? Keburu telat, hahahaha.” Tambah si Nyan.

“Makanya taubat sebelum terlambat,betul apa betul?”

Tawa kembali pecah diantara mereka, menambah keriuhan di tengah para tamu yang masih setia menunggu  penceramah tiba di tempat.

Selesai.

Tajug = Langar/mushala dalam bahasa sunda.
Pisan= sangat dalam bahasa sunda.
Bungah= senang dalam bahasa sunda
Manga= silahkan dalam bahasa sunda

#onedayonepost
#odopbatch5
#bismillahlulus

2 komentar:

  1. Keren ey, kopdar, boleh atuh ikut ;-)

    BalasHapus
  2. "hayu atuh neng Nia gabung saja sama kami, makanya turun ke bumi jangan di mars aja, hehehe." ucap si Hitam.

    BalasHapus