Kamis, 22 Maret 2018

Rumah Kita

sumber gambar : google/vectorstock



Barang siapa dari kita yang merasa nyaman dan bahagia ketika berada di rumah, maka ia adalah orang yang berbahagia dan beruntung. Rumah baginya bukan hanya sekedar tempat singgah atau berlindung dari panas matahari dan deras air hujan.

Rumah yang  jadikannya tempat berbagi kasih sayang, mencurahkan keluhan dan masalah, tempat berbagi persoalan dan penyelesaian. Semangat dan harapan ditumbuhkan di sana. Hingga terkumpul setumpuk asa yang menggunung membentuk ikatan kasih tanpa sengaja karena susah dan senang diewati bersama.

Sedih, sesak dan berat rasanya untuk melangkah, ketika harus meninggalkan rumah yang selama ini menjadi tempat tumbuh dan berkembang, melalui banyak tantangan dan melampauinya. Namun itulah nyatanya, terkadang sang penghuni rumah harus rela meninggalkan rumah mereka demi masa depan yang menanti untuk dicapai.

Berpisah dengan anggota keluarga lainnya yang namanya telah terpatri dalam hati. Maka tangis di pelupuk mata tak tertahan lagi. Biarlah ia mengalir kali ini, namun jangan siakan alirannya dengan saling melupakan dan menghilang dari prasasti persaudaraan.

Berpisah dari rumah yang satu, selalu akan ditemui rumah yang lainnya demi mewujudkan mimpi yang telah lama dirindu nyatanya. Keluarga baru yang bisa jadi lebih besar dari rumah yang kita tinggalkan. Persaudaraan baru yang pasti akan menambah semangat menjalani lika-liku dalam menuntaskan mimpi untuk diwujudkan

Maka, di rumah manapun kita berada. Selama persaudaaan itu masih ada, tantangan dilampaui bersama, semangat dan harapan dihidupkan di sana, masih berbagi suka dan duka, maka kita masih bisa menjadi yang beruntung dan berbahagia. Itulah rumah kita. Syukurilah karena dengan syukur menggandakan nikmat bagi kita.

#onedayonepost
#odopbatch5
#selfremovedarimars
#edisipindahrumahkebumi
#menjelanglulus





4 komentar:

  1. Semangat, terimakasih mba Nia sudah bangun rumah kita tercinta lagi, love you full 😘😍😍😍

    BalasHapus