sumber gambar : google/vectorstock
Barang
siapa dari kita yang merasa nyaman dan bahagia ketika berada di rumah, maka ia
adalah orang yang berbahagia dan beruntung. Rumah baginya bukan hanya sekedar
tempat singgah atau berlindung dari panas matahari dan deras air hujan.
Rumah
yang jadikannya tempat berbagi kasih
sayang, mencurahkan keluhan dan masalah, tempat berbagi persoalan dan
penyelesaian. Semangat dan harapan ditumbuhkan di sana. Hingga terkumpul
setumpuk asa yang menggunung membentuk ikatan kasih tanpa sengaja karena susah
dan senang diewati bersama.
Sedih,
sesak dan berat rasanya untuk melangkah, ketika harus meninggalkan rumah yang
selama ini menjadi tempat tumbuh dan berkembang, melalui banyak tantangan dan
melampauinya. Namun itulah nyatanya, terkadang sang penghuni rumah harus rela
meninggalkan rumah mereka demi masa depan yang menanti untuk dicapai.
Berpisah
dengan anggota keluarga lainnya yang namanya telah terpatri dalam hati. Maka
tangis di pelupuk mata tak tertahan lagi. Biarlah ia mengalir kali ini, namun
jangan siakan alirannya dengan saling melupakan dan menghilang dari prasasti
persaudaraan.
Berpisah
dari rumah yang satu, selalu akan ditemui rumah yang lainnya demi mewujudkan mimpi yang telah lama dirindu nyatanya. Keluarga baru yang bisa jadi lebih
besar dari rumah yang kita tinggalkan. Persaudaraan baru yang pasti akan
menambah semangat menjalani lika-liku dalam menuntaskan mimpi untuk diwujudkan
Maka,
di rumah manapun kita berada. Selama persaudaaan itu masih ada, tantangan
dilampaui bersama, semangat dan harapan dihidupkan di sana, masih berbagi suka
dan duka, maka kita masih bisa menjadi yang beruntung dan berbahagia. Itulah rumah
kita. Syukurilah karena dengan syukur menggandakan nikmat bagi kita.
#onedayonepost
#odopbatch5
#selfremovedarimars
#edisipindahrumahkebumi
#menjelanglulus
Aamiin...
BalasHapusSemangaaattt ^_^
Semangat, terimakasih mba Nia sudah bangun rumah kita tercinta lagi, love you full 😘😍😍😍
BalasHapusAku baper 😭😭
BalasHapusSaya nulis ini juga karena baper mba 😭😭
Hapus